Pembunuh Eky-Vina Sempat Tidak Mengaku, Untung Ada Pak RT

Pembunuh Eky-Vina Sempat Tidak Mengaku, Untung Ada Pak RT

ADA sedikit ketegangan saat proses rekonstruksi berjalan kemarin. Para pelaku tiba-tiba menolak rekonstruksi versi BAP. Mereka bahkan membuat pernyataan mengejutkan saat dibawa ke sebuah rumah kosong di belakang SMPN 11 Cirebon. Mereka mengaku tak terlibat peristiwa itu karena tidur hingga pagi di rumah yang diketahui milik anak dari Ketua RT setempat, Basren (65). (Baca: Sadis, Vina Diperkosa Bergiliran di Samping Jasad Eky) Tergambar dalam rekonstruksi, setelah para tersangka minum-minum miras di sebuah warung milik warga sekitar yang ada di sebelah SMPN 11, ada lima pelaku yang pulang ke rumah tersebut. Kepada penyidik, pelaku bernama Eko mengaku pada malam kejadian ia dan empat temannya tidur di rumah itu. “Yang buka pintu namanya Kahfi, kita masuk lalu tidur. Baru bangun pagi harinya. Kita gak tahu kejadian itu,” elak Eko. (Baca: Setelah Bersama Geng Motor Bunuh Korban, Begini Sandiwara Pelaku) Pernyataan ini membuat penyidik menghadirkan Kahfi ke lokasi rekonstruksi. Kepada penyidik, Kahfi mengaku tak pernah membuka pintu rumah kosong itu saat malam kejadian. Pengakuan Kahfi dikuatkan oleh ayahnya, Basren. (Baca: Aksi Sadis Geng Motor Bunuh Sejoli, Korban Diperkosa sebelum Dihabisi) Basren mengatakan selama ini rumah itu dalam kondisi terkunci karena belum ada yang mengontrak. “Ini rumah anak saya, pintunya selalu saya kunci, jadi mereka gak mungkin masuk,” tutur Basren. Akhirnya, penyidik pun menghentikan proses rekonstruksi versi para tersangka pada adegan ketujuh. Penyidik berpendapat, alibi yang dikemukakan oleh para pelaku terbantahkan oleh keterangan dari Kahfi dan Basren. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: